STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL MELALUI ANALISIS SWOT DAN QSPM (STUDI KASUS PADA PARIWISATA HALAL DI MADURA)

Pariwisata halal, strategi, analisis SWOT dan QSPM, Madura

  • Muhammad Sulthonnuladzim Universitas Trunojoyo Madura. Jl. Raya Telang, Perumahan Telang Inda, Telang, Kec. Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69162
  • Muhammad Alkirom Wildan Universitas Trunojoyo Madura. Jl. Raya Telang, Perumahan Telang Inda, Telang, Kec. Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69162

Abstract

Pariwisata halal merupakan salah satu pemenuh gaya hidup saat ini dimana telah menjadi kekuatan pariwisata dunia yang berkembang pesat. Pariwisata halal dipandang sebagai salah satu cara untuk mengembangkan pariwisata Indonesia yang menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai keislaman. Madura memiliki beragam potensi pariwisata mulai dari wisata religi, wisata sejarah, wisata alam dan wisata budaya yang terdapat pada empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan. Kekayaan potensi ini menjadi peluang bagi perkembangan konsep pariwisata halal dipulau Madura. Maka penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui strategi perencanaan dan pengembangan pariwisata halal di Madura melalui Analisis SWOT dan QSPM. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pariwisata halal dimadura pada matrix IE dalam posisi kuadran lima yaitu Hold and Maintain dalam perencanaan strategi dan pengembangan pariwisata halal dimadura. yang berarti menjaga dan mempertahanan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dalam diagram SWOT berada pada kuadran satu dimana kekuatan dan peluang yang dimiliki sangat menguntungkan apabilila dimanfaatkan secara maksimal serta meminimalisir kelemahan dan ancaman maka akan mengalami perkembangan kearah yang lebih baik, dengan mendukung strategi yang agresif. Pada Matriks SWOT didapatkan delapan alternatif strategi yang kemudian pada analisis QSPM didapatkan empat alternatif strategi prioritas yaitu Meningkatkan kualitas pelayanan dan promosi objek pariwisata secara optimal, Peningkatan akses jalan, sarana, prasarana guna kenyamanan dan keamanan wisatawan, Meningkatkan kreatifitas dan inovasi bagi pengelola objek wisata, dan Membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang ada dalam industri pariwisata.

References

Hendarti, A. M., Yudha, A. T. R. C., Wicaksono, R. A., Maksum, M., & Huda, N. (2023). The Knowledge, Service Features, Benefits, And Convenience and Their Influence on Customer Interest: Evidence on BSI Mojopahit 2 Mojokerto City, Indonesia: Pengaruh Pengetahuan, Fitur Layanan, Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan BSI Mobile Banking Pada Tahun 2021: Studi Pada BSI KCP Mojopahit 2 Kota Mojokerto. El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB), 13(1), 49-66.

Yudha, A. T. R. C., Setiani, S. Y., & Huda, N. (2023). Eksistensi Generasi Muda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Untuk Pembangunan Berkelanjutan: Studi di Desa Kadungrembug, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Economics Development Issues, 6(2), 106-116.

Published
31-12-2023
How to Cite
Muhammad Sulthonnuladzim, & Muhammad Alkirom Wildan. (2023). STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL MELALUI ANALISIS SWOT DAN QSPM (STUDI KASUS PADA PARIWISATA HALAL DI MADURA). Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen Dan Keuangan Syariah, 4(2), 147-156. Retrieved from https://ejournal.unzah.ac.id/index.php/arribhu/article/view/1468
Section
Articles
Abstract views: 201 , PDF downloads: 202