DETERMINAN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
Risiko pembiayaan merupakan risiko yang melekat pada lembaga keuangan bank, risiko ini berasal dari kegagalan para nasabah dalam memenuhi kewajibannya terhadap bank. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko pembiayaan pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Risiko pembiayaan diukur dengan Non Performing Financing (NPF) yang berperan sebagai variabel dependen, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Financing to deposit ratio (FDR) dan Capital Aduquecy Ratio (CAR). Populasi yang digunakan adalah seluruh BUS yang ada di Indonesia, sedangkan tehnik pemilihan sampel menggunakan metode perposive sampling, dan diperoleh 6 BUS yang memenuhi keriteria. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi NPF adalah rasio BOPO dan CAR.