PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
Abstract
Abstrak. Pada dasarnya setiap negara mempunyai program pemberdayaan masyarakat dengan berbagai macam pendekatan. Salah satu pendekatan pemberdayaan masyarakat yang telah sukses dikembangkan di dunia adalah pendekatan One Village One product (OVOP). Di Indonesia OVOP telah menjadi program pemberdayaan nasional dan telah menjadi program prioritas pembangunan dalam mewujudkan desa mandiri sebagaimana diterapkan di kecamatan Bumiaji Kota Batu Jatim yang merupakan kecamatan dengan berbagai potensi lokal daerah mulai dari tanaman hortikultura hingga tanaman hias.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan OVOP dan Implikasinya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif jenis penelitian study kasus teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian data di analisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu adalah Model Triple Helix yaitu melibatkan peran pemerintah (Dinas Koperindag dan PLUT), Swasta (PT Telkom, PT Angkasa Pura, Bank BNI, Bank BRI, Bank Jatim, Akademisi (Universitas Muhammadyah Malang dan Universitas Brawijaya). Implikasi dari pendekatan OVOP terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu adalah terjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder baik pemerintah, swasta dan akademisi, terserapnya potensi lokal daerah, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan posisi tawar pelaku UMKM selain itu terdapat kendala yaitu belum terjadi perluasan distribusi pemasaran produk UMKM dan belum mampu mengangkat harga komoditas hasil panen petani.
Kata Kunci: Pemberdayaan ekonomi masyarakat, OVOP