Prohibition of lutah darah marriage according to 'urf: A case study on the community of Deling Village, Sekar District, Bojonegoro Regency
Abstract
The prohibition of lutah darah marriage is a cultural practice preserved by the Deling Village community in Sekar District, Bojonegoro Regency, which forbids marriage involving routes that pass through the father's birthplace. This research explores the relevance of this prohibition in the context of Islamic law and its classification as al-'urf al-sahih or al-'urf al-fasid. The study aims to analyze the legitimacy of this custom as a legal basis in Islamic jurisprudence and its implications for social harmony. A qualitative descriptive method was employed, involving interviews with local traditional leaders, observations of community practices, and analysis of secondary sources. The findings indicate that the lutah darah prohibition meets the criteria of al-'urf al-sahih, as it aligns with Islamic legal principles, does not contradict the nass, and has been practiced consistently to prevent perceived familial and social disharmony. This study concludes that the custom reflects a form of localized Islamic jurisprudence that accommodates societal traditions while upholding the objectives of maqasid al-shari'ah.
References
Ahmad Agung Setya Budi. (2023). Kawin Paksa Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Konteks Kajian Hak Asasi Manusia. Jurnal Dunia Ilmu Hukum (JURDIKUM), 1(2). https://doi.org/10.59435/jurdikum.v1i2.168
Alamsyah, A., & Maloko, T. (2021). Analisis Mazhab Hanafi Dan Syafi’i dalam Nikah Syigār. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.18439
Arifin, S., & Khairuddin. (2023). Konsep Keluarga Harmonis dalam Konteks Hukum Islam. Al-Adillah: Jurnal Hukum Islam, 3(1).
Budiawan, A. (2021). Tinjauan al Urf dalam Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau. Jurnal An-Nahl, 8(2). https://doi.org/10.54576/annahl.v8i2.39
Darmalaksana, W. (2022). Hukum Islam Suatu Tinjauan Filosofis. UIN Sunan Gunung Jati.
Daryanti, U., & Nurjannah, S. (2021). Analisis ‘Urf terhadap Tradisi Janur Kuning Dalam Adat Pernikahan Jawa Di Kabupaten Luwu Timur. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.16220
Desmuliati, M., Fawwaz Ramadhan, M., Afriyandi, M., Ridwan, M., Nur, S., Hidayanti, S., Islam, U., & Hilir, I. (2025). Kajian tentang Penerapan Kaidah Fiqhiyyah al-’Adatu Muhakkamah dalam Berbagai Aspek Kehidupan. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 5(1), 92–101. https://doi.org/10.32665/almaqashidi.v6i2.2451
Djun’astuti, E., Tahir, M., & Marnita, M. (2022). Studi Komparatif Larangan Perkawinan Antara Hukum Adat, Hukum Perdata dan Hukum Islam. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4(2). https://doi.org/10.37680/almanhaj.v4i2.1574
Fitriani, L., Anditya, L. S., Saniyyah, M., Sari, N. N., & Nur, I. (2022). Eksistensi dan Kehujjahan Urf sebagai Sumber Istimbath Hukum. Al-Hikmah, 7(2). https://doi.org/10.30651/ah.v7i2.8088
Hakim, L. (2022). PERKAWINAN MUT’AH : Pandangan Islam dalam Ketatanegaraan Indonesia. Manajerial | Journal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.70143/manajerial.v1i1.80
Harahap, M. A. (2022). Al-Qawaid As-Syar’iyyah dan Maqashid As-Syat’iyyah. Ushul Fiqih Dan Kaedah Ekonomi Syariah.
Haris. (2021). Peradilan Islam. UIN Alauddin Makasar, 1(Desember).
Hermanto, A. (2019). LARANGAN PERKAWINAN PERSPEKTIF FIKIH DAN RELEVANSINYA DENGAN PERATURAN HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA. ASAS, 10(02). https://doi.org/10.24042/asas.v10i02.4538
Istiningtyas, A. S. (2020). Perspektif ‘Urf Terhadap Tradisi Larangan Perkawinan Mlumah Murep Dalam Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Crabak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo). IAIN Ponorogo.
Janah, S. (2023). Eksistensi ‘Urf Sebagai Metode Dan Sumber Hukum Islam. Al-Manar: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 1(1).
Khalifah, N., & Rohman, M. (2022). METODOLOGI Metodologi Istinbath Hukum Imam Asy-Syafi’i. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 2(2). https://doi.org/10.28926/sinda.v2i2.469
Lathifah, S. (2021). Tinjauan ‘urf terhadap larangan perkawinan antar desa: studi kasus di Desa Ngemplak Kidul dan Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati - Walisongo Repository [Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14785/
Mawardi, M. (2021). Konsep Radha’ah dalam Fiqih. Jurnal An-Nahl, 8(1). https://doi.org/10.54576/annahl.v8i1.26
Moh. Teguh Prasetyo. (2023). ISLAM DAN TRANSFORMASI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA. Batuthah: Jurnal Sejarah Padaban Islam, 2(2). https://doi.org/10.38073/batuthah.v2i2.1107
Moleong, J. L. (2020). metodologi penelitian kualitatif J lexy Moleong. Jurnal Ilmiah.
Mubarok, M. H., & Arif, S. (2018). Pernikahan Pada Waktu Ihram Menurut Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah. Mizan: Journal of Islamic Law, 1(2). https://doi.org/10.32507/mizan.v1i2.127
Nurdin, A., Usman, B., Samad, F., & Mukhtar, M. (2022). Tujuan Hukum Islam untuk Kemaslahatan Manusia: Penerapan Kaidah Fiqhiyah dalam Bidang Ekonomi dan Hukum Keluarga. El-Usrah, 5(1). https://doi.org/10.22373/ujhk.v5i1.14665
Rizky Fadilla, A., & Ayu Wulandari, P. (2023). Literature Review Analisis Data Kualitatif: Tahap Pengumpulan Data. Mitita Jurnal Penelitian, 1(No 3).
Sulistiani, S. L. (2021). Hukum Adat di Indonesia.
Weyant, E. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 5th Edition. Journal of Electronic Resources in Medical Libraries, 19(1–2), 54–55. https://doi.org/10.1080/15424065.2022.2046231
Wibowo, C. (2019). Analisis ‘urf terhadap ketaatan masyarakat dalam adat larangan perkawinan bulan muharram (studi kasus pada masyarakat ketonggo bungkal ponorogo) [IAIN Ponorogo]. https://etheses.iainponorogo.ac.id/5726/
Copyright (c) 2025 Ririn Fauziyah, Agus Sholahudin Shidiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
