Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Keuangan pada Generasi Z

Yulfiswandi, Kristina, Sherry, Jessica Valeria, Selen Angelina

Abstract

Penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z. Namun, generasi ini sering dikaitkan dengan gaya hidup hedonisme dikarenakan kemajuan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan internal locus of control terhadap perilaku manajemen keuangan pada generasi Z. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dalam bentuk kuesioner dengan lima indikator yaitu pengendalian pengeluaran, perencanaan rencana keuangan masa depan, ketepatan pembayaran tagihan, penyimpanan uang, dan ketersediaan atau likuiditas uang yang disebarkan ke seluruh masyarakat dalam kategori generasi Z. Total sampel yang diperoleh sejumlah 389 reponden yang diuji menggunakan software Smart PLS (Smart Partial Least Square). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen (pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan internal locus of control) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (perilaku manajemen keuangan). Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan terkait keuangan dan memiliki rencana dan tujuan yang jelas kedepannya saat mengelola keuangan.

References

Hidayanti, S., & Nasrifah, M. (2022). Pengaruh karakteristik syariah marketing dan relationship marketing terhadap loyalitas nasabah BSI KCP Probolinggo Sudirman dengan kepuasan sebagai variabel intervening. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(9), 3783-3789.

Authors

Yulfiswandi
Kristina
Sherry
Jessica Valeria
jessicavaleria1007@gmail.com (Primary Contact)
Selen Angelina
Yulfiswandi, Kristina, Sherry, Valeria, J. ., & Angelina, S. . (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Keuangan pada Generasi Z. Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 9(2), 174–186. https://doi.org/10.55210/iqtishodiyah.v9i2.1114

Article Details