Analisis Praktik Rentenir di Desa Cibanteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor
Abstract
Rentenir adalah orang yang mencari nafkah dengan meminjamkan uang dengan bunga.
Besaran bunga yang ditetapkan atas pinjaman ini merupakan hasil kerja nyata yang tidak
jauh berbeda dengan lembaga non bank atau bank konvensional, yaitu kegiatan
meminjamkan uang di bank dan apabila pelunasan pinjaman tidak tepat waktu, maka
jumlah bunga yang terkumpul dapat melebihi jumlah kewajiban pokok. Penelitian ini
bertujuan untuk menjawab masalah pokok, yaitu bagaimana pandangan masyarakat
terhadap praktik pemberian pinjaman oleh rentenir di Desa Cibanteng, faktor-faktor
apa yang menyebabkan masyarakat menggunakan jasa rentenir. Penelitian
kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap pemberian
pinjaman oleh rentenir di Desa Cibanteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Teknik mengumpulkan data meliputi
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Masyarakat di
Desa Cibanteng berpandangan bahwa rentenir terdapat beberapa efek negatif yang
sangat merugikan salah satunya adalah nasabah terpaksa menjual asetnya untuk
membayar hutang, Masyarakat menggunakan jasa rentenir disebabkan karena beberapa
faktor yaitu Kebutuhan sehari-hari, Kebutuhan akan modal, Persyaratan yang mudah.
Copyright (c) 2024 Ahsanu Amala, Ahmad Mulyadi Kosim, Retno Triwoelandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.