Strategi Mengatasi Risiko Gagal Panen bagi Tanaman Padi melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Wilayah Kota Probolinggo

  • Edy Sumarno Universitas Panca Marga Probolinggo
Keywords: Asuransi pertanian, kelompok tani, Kota Probolinggo

Abstract

ABSTRAK

 

Kementrian Peranian Republik Indonesia sesungguhnya  telah mengupayakan penapaian target swasembada pangan di Indonesia segera dapat tercapai dimulai sejak tahun 2015,  Pemerintah   melaksanakan  program  yang  bernama  Upaya   Khusus    ( UPSUS ) swasembada padi dengan target produksi Padi pada tahun 2019 dapat mencapai 84  juta ton.[1]

 Namun sama-sama kita sadari bahwa upaya penanaman padi ini selalu dihadapkan dengan adanya gangguan untuk meraihnya, antara lain perubahan iklim, bencana alam seperti banjir, kekeringan dan juga adanya pengaruh hama penyakit, misalnya walang sangit, wereng, ulat batang, dan lainnya.

Sebagai cara mengatasi kendala ini maka pemerintah berusaha membantu para petani di Indonesia dengan melindungi tanaman padinya ini melalui program asuransi usaha tani padi ( AUTP ), sebagaimana telah terantum dalam Undang-Undang  Nomor 19  Tahun 2013  tentang  Perlindungan  dan  Pemberdayaan   Petani  ( UUP3 ) dilanjutkan dengan ketentuan Peraturan mentri Pertanian No.40 Tahun 2015 mengatur Fasilitasi Asuransi Pertanian dan Keputusan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 30/Kpts/SR.210/B/12/2018 tentang Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usaha Tani Padi.

Untuk mengetahui sejauh mana program Pemerintah ini sudah dapat diterima oleh masyarakat petani, khususnya di daerah sampel penelitian di Kota Probolinggo maka dapat kami sampaikan seperti tersebut dibawah ini, bahwa Kota Probolinggo pada Tahun 2019, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota probolinggo sudah menetpkan peserta Definitif Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 520/1703.1/425.104/2019 sebanyak 60 Kelompok Tani sekota Probolinggo dengan luas lahan 945,92 Ha dan jumlah Premi Pp. 34.161.120,-.

Tahapan metode penelitian yang akan dilakukan adalah mulai dari pendekatan masalah dengan Yuridis empiris, sumber data terdiri data primer dan sekunder, cara pengumpulan data dengan dilakukan observasi ke lapangan penelitian maupun penelitian kepustakaan dan terakhir adalah analisa data dengan metode deskriptif kualitatif.

 

Kata kunci  : Asuransi pertanian, kelompok tani, Kota Probolinggo

Published
13-02-2021
How to Cite
Sumarno, E. (2021). Strategi Mengatasi Risiko Gagal Panen bagi Tanaman Padi melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Wilayah Kota Probolinggo. Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(1), 52-73. Retrieved from https://ejournal.unzah.ac.id/index.php/iqtishodiyah/article/view/410
Section
Articles
Abstract views: 1117 , pdf downloads: 631