Strategi Ekonomi Islam untuk Kesejahteraan Umat

  • Didi Suardi Didi Suardi STES Islamic Village
Keywords: Strategi, Ekonomi Islam, Kesejahteraan Umat

Abstract

Kesejahteraan menurut sebagian masyarakat selalu dikaitkan dengan konsep kualitas hidup. Konsep kualitas hidup merupakan gambaran tentang keadaan kehidupan yang baik. Kesejahteraan pun menjadi bagian penting bagi suatu negara, bahkan, didirikannya atau dibentuknya sebuah negara salah satu tujuannya adalah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Berbagai cara, metode, aturan, alat, pendekatan, ataupun kebijakan telah dipilih, ditempuh dan dilakukan oleh sebuah negara dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut. Definisi kesejahteraan dalam konsep masyarakat modern adalah sebuah kondisi dimana seorang dapat memenuhi segala kebutuhan, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, jaminan sosial, jaminan kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan lainnya sebagai yang merupakan bagian dari kebutuhan, jika hilang komponen-komponen diatas maka eksistensi kehidupannya akan terancam. Kesejahteraan dalam ekonomi syariah bertujuan mencapai kesejahteraan manusia secara menyeluruh, yaitu kesejahteraan material, kesejahteraan spiritual dan moral. Konsep ekonomi kesejahteraan syariah bukan saja berdasarkan manifestasi nilai ekonomi, tetapi juga nilai spiritual dan moral.  Konsepsi kesejahteraan dan kebahagiaan (falah) mengacu pada tujuan syariat Islam dengan terjaganya 5 prinsip dalam maqashid syari’ah, yakni terjanganya agama (ad-ddin), terjanganya jiwa (an-nafs), terjanganya akal (al-aql), terjanganya keturunan (an-nasl) dan terjanganya harta (al-mal). Kerjasamaan dan keadilan.

Published
27-06-2021
How to Cite
Didi Suardi, D. S. (2021). Strategi Ekonomi Islam untuk Kesejahteraan Umat. Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(2), 126-141. Retrieved from https://ejournal.unzah.ac.id/index.php/iqtishodiyah/article/view/441
Section
Articles
Abstract views: 1386 , pdf downloads: 773