Analisis Operasional Pembiayaan pada Bank Wakaf Mikro (BWM) Alpend Barokah Mandiri
Abstract
ABSTRAK
BWM (Bank Wakaf Mikro) memberi alternatif bagi masyarakat khususnya di pondok pesantren dalam memberikan solusi bagi pengusaha UMKM, namun perbedannya BWM memberikan pembiayaan kepada masyarakat tanpa biaya administrasi. Namun dalam prakteknya dalam memenuhi kebutuhan operasional BWM melakukan penarikan dana operasional nasabah. Fokus penelitain ini adalah mengetahui mekanisme operasional pembiayaan dan kendala yang dialami operasional pembiayaan di BWM Alpen Barokah. Metode penelitian (field research), dengan metode Studi kasus, sumber teknik pengumpulan data, wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme operasional pembiayaan yang dilakukan oleh BWM Alpen Barokah Mandiri, yaitu sumber dana yang diperoleh pembiayan yaitu dari LAZNAS, BWM melakukan dana yang didepositokan di BSI dengan menggunakan akad mudharabah. Dana operasional kedua didapatkan dari akad ija>rah multijasa sebagai pendampingan usaha. Adapun kendala operasional pembiayaan ialah BWM hanya mengandalkan hasil nisbah yang ada di BSI, Meskipun BWM Alpen Barokah Mandiri tidak memiliki Opini Dewan Pengawas Syariah Dan SOP mengenai akad ija>rah multijasa. Hal ini menandakan tidak optimalnya tata tertib kerja DPS dalam penerapan akad ija>rah dan kepatuhan syariah BWM Alpen Barokah Mandiri sesuai dengan prosedur ketentuan dalam akad ija>rah multijasa yang dilaksanakan sebagai operasional pembiayaan.
Kata Kunci: Operasional, Pembiayaan, BWM.
Copyright (c) 2023 Holilur Rahman, Nuris Watun Hasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.