Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Gender
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa SMP mada materi kubus dan balok berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu di SMP Advent Cimindi Kota Bandung kelas VII yang berjumlah 38 siswa, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tes kemampuan representasi matematis kepada siswa, yaitu representasi gambar, representasi verbal, dan representasi symbol. Siswa diberikan soal sebanyak 5 uraian yang sesuai dengan indicator kemampuan representasi matematis pada materi kubus dan balok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah siswa pada kategori KRM tinggi 18,42% , kategori KRM sedang 71,05%, dan kategori KRM rendah 18,42%. Rata-rata KRM siswa perempuan 80,55% , dan rata-rata KRM siswa laki-laki 58,23%. Pada kategori tinggi terdapat rata-rata KRM siswa perempuan 97,53% ,dan siswa laki-laki 100%. Pada kategori sedang rata-rata KRM siswa perempuan 74,93% dan siswa laki-laki 60,05%; sedangkan pada kategori rendah rata-rata KRM siswa perempuan 51,58% dan laki-laki 35,80%. Siswa perempuan dan siswa laki-laki pada kategori KRM tinggi memiliki nilai rata-rata KRM gambar adalah tinggi, sedangkan siswa perempuan dan siswa laki-laki yang pada kategori KRM sedang dan KRM rendah memiliki nilai rata-rata KRM gambar yang rendah. Siswa perempuan dan siswa laki-laki pada kategori KRM tinggi memiliki nilai rata-rata KRM verbal adalah tinggi. Siswa perempuan dan siswa laki-laki yang pada kategori KRM sedang cenderung memiliki nilai rata-rata KRM verbal yang sedang. Sedangkan siswa perempuan dan siswa laki-laki yang pada kategori KRM rendah memiliki nilai rata-rata KRM verbal yang rendah. Siswa perempuan dan siswa laki-laki pada kategori KRM tinggi memiliki nilai rata-rata KRM simbol adalah tinggi. Siswa perempuan pada kategori KRM tinggi dan siswa laki-laki pada kategori KRM sedang. Siswa perempuan dan siswa laki-laki yang pada kategori KRM rendah memiliki nilai rata-rata KRM simbol yang rendah. KRM siswa perempuan lebih tinggi dari KRM laki-laki secara signifikan.
Authors
Copyright (c) 2025 Rizka Kezya Marpaung, Sonya Fanny Tauran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.