Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Fase D Dalam Menyelesaikan Soal Konten Teorema Pythagoras Berdasarkan Tahapan Polya
Abstract
Kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi manfaat, kebenaran, pernyataan, argumen, atau solusi. Penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa Fase D konten teorema Pythagoras berdasarkan tahapan Polya. Tahapan Polya digunakan untuk menghasilkan solusi yang tepat melalui langkah yang sistematis dan terstruktur. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 54 siswa. Teknik pengambilan data adalah menggunakan 2 butir soal uraian, kemudian di analisis dan di deskripsikan sesuai kemampuan peserta didik. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji rata-rata dan standar deviasi. Analisis mendalam dilakukan melalui wawancara dan analisis jawaban 3 siswa yang mewakili kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 peserta didik berada di kategori tinggi (3,7%), 30 peserta didik berada pada kategori sedang (55,56%), dan 22 peserta didik berkategori rendah (40,74%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang berkategori kemampuan berpikir kritis tinggi mampu menghasilkan solusi secara tepat dan terstruktur melalui seluruh tahapan Polya dibandingkan dengan siswa yang berada pada kategori sedang dan rendah. Dapat disimpulkan bahwa hampir separuh siswa berada pada kategori kemampuan berpikir kritis yang rendah serta mayoritas siswa belum mampu melakukan proses penyelesaian masalah secara tepat dan terstruktur menggunakan tahapan Polya.
Authors
Copyright (c) 2025 Nadia Nadia, Sehatta Saragih, Yenita Roza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.